Negara Ber "Khalifah"?

Assalamualaikum..

Alhamdulillah kita masih diberi kesempatan untuk melaksanankan ibadah puasa di bulan ramadhan .

Semoga Ramadhan kali ini membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi (ala-ala pak Mario Teguh ngomongnya )

Sehubungan dengan sidang isbat yang heboh banget semalam dan sengit gitu . Dan perbedaan-perbedaan yang terlontar semoga saja tidak menjadikan kita sebagai warga negara yang baik menjadi menghakimi suatu ormas atau kumpulan yang berbeda dengan kita.

Dengan keterbatasan ilmu agama dan pengetahuan yang saya miliki, menurut saya perbedaan ini adalah hal yang wajar , kenapa ? seharusnya islam itu sama tak ada perbedaan , karna pedoman dan tuntunan nya sama. Menjadi wajar karena kita tak memiliki seorang "Khalifah".

Saya sebagai seseorang yang tidak terikat  dengan satu ormas pun merasa konsep ini cukup aneh pada awalnya. Namun hal ini sebenarnya memang menjadi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dibenak kita.

seperti, Mengapa akhlak beberapa Warga negara Indonesia ini sangat rendah ? mengapa begitu banyak kemaksiatan dan kriminalitas yang terjadi ? kenapa korupsi seakan semakin berjamur di pemerintahan ? kenapa ,mengapa ,ada apa , dan banyak lagi pertayaan-pertanyaan lainnya.

Ini dikarenakan negara demokrasi yang "membuat" hukum-aturan sendiri , yang dimana hukum-hukum itu dan aturan-aturan itu mempunyai celah sebagai kekurangannya yang dapat dimanfaatkan oleh oknum-oknum cerdas untuk dapat meloncati aturan tersebut dan tidak adanya ketegasan . Lebih parah lagi kalau sudah bahas tentang "Kipas-kipas DUIT" (hehee.....mata hijau)

Sebuah negara yang ADIL adalah hal yang didambakan setiap warga negara ,tak hanya Muslim nya tapi semua orang dengan agama yang berbeda . Saat ini Apalah arti agama di Indonesia ? pelajaran Agama itu seakan hanya menjadi materi ujian di sekolah dan tak akan didapati lagi jika tidak ada keinginan untuk mempelajarinya .

Kesadaran ini lah yang jaman sekarang tidak dimiliki pemuda-pemudi Indonesia,mereka lebih memilih mengejar Trend , dianggap Gaul ,berprestasi didunia sementara melupakan akhirat.

Pergaulan bebas seakan bukaan menjdai hal yang Tabu, film-film yang menampilkan adegan-adegan bersentuhan bahkan bersetubuh pun seakan menjadi hal yang biasa untuk dikonsumsi Publik.

Namun apalah arti coloteh seorang anak kecil yang hanya tamatan SMA seperti saya :D

Tapi tanah air Indonesia ini akan ku tanam disanubari kan ku ingat dimanapun berada :)

Selamat Berpuasa saudari-saudariku :)

Barakallah ...